Blog Archive

Sunday, May 15, 2016

FENITOIN



Farmakologi dan indikasi
 Farmakologi :
FENITOIN adalah golongan hidantoin yang menekan penyebab aktivitas seizure terutama dengan menghambat sinapsis potensial post tetanik dan mengeblok propagasi pelepasan elektrik. fenitoin mungkin juga menurunkan transpor Na dan mengeblok channel Ca pada level selular untuk menghasilkan aksi ini.

Indikasi :
  • Mengontrol grand mal dan psikomotor seizure
  • Mencegah dan treatment seizure yang terjadi selama atau setelah bedah saraf
  • Parental unutk mengontrol status epileptikus tipe grand mal. 
Farmakokinetik
Absorbsi dan distribusi :
Absorbsi fenitoin oral sangat lambat dan tidak sempurna. Injeksi I.m. diabsorbsi lambat samapi beberapa hari karena deposisi kristal fenitoin di otot, puncak kadar obat dalam serum terjadi 4-12 jam dengan pemakaian kapsul extended release. Waktu untuk mencapai kadar puncak naik dengan naiknya dosis oral.
Voleme distribusi
  • Neonatus prematur : 1-1,2 L/kg
  • Neonatus normal : 0,8-0,9 L/kg
  • Bayi : 0,7-0,8 L/kg
  • Anak-anak : 0,7 L/kg
  • Dewasa : 0,6-0,7 L/kg
Metabolisme dan ekskresi :
metabolisme dihati kecil.
90% diekskresikan melalui urine sebagai metabolik inaktif. kurang dari 5% diekskresi dalam bentuk tidak berubah di urine.

Kontraindikasi :
  • Hipersensitif terhadp fenitoin atau golongan hidantoin lain
  • Gangguan blok jantung
  • sinus bradikardi
Reaksi obat yang tidak dikehendaki :
Sering terjadi erithematous morbilliform rash. pada pengguna lama sering terjadi hirsutims, hipertrofi ginggival (terutama pada anak dan remaja), acneiform eruption, osteomalasia dan defediensi folat dengan makrositosis ringan. Kadang-kadang terjadi bradikardi atau hipotensi karena penggunaan I.V cepat, memperlambat pemakaian pengobatan dapat memperkecil komplikasi ini.

Perhatian :
  • Dapat meningkatkan frekuensi petit mal seizure
  • Bentuk sediaan yang digunakan melalui I.V dapat menyebabkan hipotensi, nekrosis kulit pada tempat suntikan, Hindarkan penggunaan secara I.V pada vena kecil.
  • Gunakan dengan hati-hati pada pasien porfiria
  • Hentikan penggunaan jika terjadi alergi rash atau limfadenopati
  • Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan fungsi hati, sinus bradikardi, S.A blok, atau A-V blok
  • Pada padien lanjut usia, klirens fenitoin dapat berkurang dan kadar albumin yang rendah dapat meningkatkanfraksi fenitoin bebas dalam serum.
Instruksi pasien :
Lihat informasi penggunaan obat antikonvulsan. kocok subpensi oral dengan baiak sebelum pemakaian dan gunakan alat ukur yang telah dikalibrasi.

Parameter yang harus dimonitor :
  • Tekanan darah
  • kadar fenitoin dalam darah
  • CBC
  • Tes fungsi hati
  • Tanda-tanda vital pada penggunaan secara I.v.
Contoh nama dagang :
  • Kutoin : 100 mg/kapsul
  • Dilantin : 100 mg/kapsul ; 50 mg/mL injeksi
  • Phenytoin : 100 mg/kapsul ; 100 mg/mL injeksi
  • Decatona : 30 mg; 100mg/kapsul
Sumber : buku saku obat-obat penting

No comments:

Post a Comment