Blog Archive

Saturday, May 14, 2016

FENOBARBITAL

Farmakologi dan indikasi
Farmakologi :
FENOBARBITAL merupakan golongan barbiturat yang mempunyai efek anti kunvulsan dengan menekan pelepasan eksitasi postsinaptik dan meningkatkan nilai ambang konvulsif terhadap stimulasi elektrik dan zat kimia.

Indikasi
1. Penggunaan oral dan parental
  • Senatif hipnotik ( treatmen jangka pendek insomnia. aktifitasnya cenderung hilang setelah 2 minggu penggunaan)
  • Antikonvulsan
  • Mengontrol kejang akut yang bersifat emergensi (yang berhubungan dengan status epileptikus, eklamsia, tetanus, reaksi toksis terhadap striknin atau anesterik lokal)
2. Penggunaan parental untuk agen preanesterik

Famakokinetik
Onset dan durasi :
Oral :
  • Onset hypnosis : 20-60 Menit
  • Durasi : 6-10 jam
Intra vena (IV)
  • Onset : dalam 5 menit
  • Efek puncak : dalam 30 menit
  • Durasi 4-10 jam
Absorbsi dan distribusi :
Oral : 70%-90%
Ikatan protein : 20-45%, ikatan protein akan lebih rendah, pada neonatus
Waktu untuk mencapai kadar puncak dalam darah pada pemakaian oral 1-6 jam.
Metabolisme dan ekskresi :
Metabolisme dihati melalui hidroksilasi dan konjugasi glukoronida.
Waktu paro eliminasi :
  • neonatus : 45-500 jam
  • bayi : 20-133 jam
  • anak-anak : 37-73 jam
  • dewasa : 53-140jam
Eliminasi : 20-50% diekskresi dalam bentuk tidak berubah melalui urine

Pendosisan
Oral
Dewasa :
  • Sedasi : 30-120 mg/hari dalam 2-3 dosis terbagi, tidak boleh lebih dari 40 mg/hari
  • Hipnotik :100-200 mg
  • Antikonvulsan : 60-100 mg/hari.
Anak-anak :
  • Antikonvulsan : 3-6 mg/kg/hari
  • Sedasi : 8-32 mg.
Parental
Hati-hati terhadap efek penggunaan pada dosis tinggi. hanya digunakan ketika penggunaan secara oral tidak memungkinkan.

Kontraindikasi
Riwayat porfiria atau penyakit pernapasan parah dimana terdapat dyspnea obstruksi.

Reaksi obat yang tidak dikehendaki ( Adverse drug reaction )
 Serasi sedang terjadi dan efek ini tergantung pada dosis yang digunakan. pada penggunaan jangka lama dapat terjadi toleransi.
pada anak-anak dan lanjut usia dengan penggunaan jangka lama sering terjadi kehilangan konsentrasi, kemunduran mental, penekanan afeksi, Insomnia, aktivitas hiperkinetik kadang-kadang terjadi kemerahan (rash pada kullit, defisiensi folat dan gangguan koneksi jaringan. jarang terjadi anemia megaloblastik, hepatitis, dermatitis atau steven johnson syndrom. reaksi hipersensitif dapat terjadi pada pasien dengan riwayat hipersensirif terhadap fenitoin atau carbamazepin. Hemoragi neonatal pernah dilaporkan pada bayi yang ibunya mengkonsumsi fenobarbital saat hamil.
Injeksi subkutan atau intra arterial dapat menyebabkan nekrosis jaringan. penggunaan intravena terutama setelah intravena benzodiazepin dapat menyebabkan depresi pernapasa parah.

Interaksi obat
  • Penggunaan bersama dengan depresan sistem saraf pusat lain dapat meningkatkan efek sedasi.
Perhatian khusus
  • Kehamilan
  • Laktasi
  • Gunakan hati-hati pada pasien dengan penyakit hati dan ginjal karena obatnya menurun.
  • Penghentian tiba-tiba pada pasien epilepsi dapat menyebabkan status epileptikus
  • Dapat menyebabkan ketergantungan fisikmaupun psikologis.
Intruksi pasien
Lihat informasi pada kelas antikonvulsan.

Cobtoh nama dangan dan bentuk sediaannya
  • FENOBARBITAL (generik) tablet 30.50mg
  • FENOBARBITAL cairan injeksi 100 mg/mL.

No comments:

Post a Comment